Jakarta, MonitorKabar – Erick Thohir baru saja resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam Kabinet Merah Putih sisa periode 2024-2029. Salah satu janji utamanya adalah membangun kapabilitas 131 juta pemuda Indonesia agar memiliki daya saing dunia.
Menurut Erick, pemuda bukan hanya sekadar jumlah, tapi potensi sumber daya manusia yang harus diolah sejak dini — dari pendidikan, keterampilan, hingga karakter.
Sektor pendidikan dan pelatihan akan menjadi fondasi penting. Erick menyebut akan memperluas akses pelatihan vokasi, program entrepreneurship, dan digital literacy agar pemuda dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan kemajuan teknologi global. (meskipun belum rinci disebutkan program spesifik).
ak kalah penting, pembentukan soft skill seperti kepemimpinan, rasa nasionalisme, dan mentalitas sportif akan diperkuat. Erick menekankan bahwa cinta tanah air menjadi nilai tak tergantikan dalam membangun karakter pemuda yang bertanggung jawab.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah Erick juga diproyeksikan akan meningkatkan kolaborasi daerah untuk mengembangkan potensi pemuda lokal. Program di daerah diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi ketimpangan akses.
Dengan tonggak kapabilitas sebagai prioritas, masyarakat pun menaruh harapan besar bahwa Indonesia dapat memaksimalkan bonus demografi. Jika dikelola baik, 131 juta pemuda bisa menjadi kekuatan pendorong pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya bangsa Indonesia.