Jakarta, MonitorKabar – Harga batu bara terus mengalami penurunan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Pada 25 Maret 2025, harga batu bara tercatat sebesar US$98,25 per ton, turun 1,36% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Ini merupakan level terendah sejak Mei 2021.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan ini adalah melimpahnya produksi batu bara dari India dan China. Kedua negara tersebut mencatat rekor produksi tertinggi, sehingga pasokan global melimpah dan menyebabkan harga turun drastis.
Selain itu, perusahaan raksasa seperti Glencore Plc berencana memangkas produksi guna menstabilkan harga. Glencore berencana mengurangi produksi sebanyak 5 hingga 10 juta ton dari perkiraan sebelumnya.
Penurunan harga ini juga berdampak pada industri pertambangan global, di mana banyak perusahaan harus menyesuaikan strategi produksi mereka. Jika tren ini terus berlanjut, industri batu bara bisa menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun ke depan.