Dunia kuliner menawarkan banyak kejutan bagi para pencinta makanan. Dari hidangan yang lezat hingga yang aneh dan tidak biasa, setiap negara memiliki makanan khas yang merepresentasikan budaya dan tradisi mereka. Artikel ini akan membawa Anda berkeliling dunia untuk mengeksplorasi berbagai makanan unik yang mungkin belum banyak dikenal.
1. Haggis – Skotlandia

Haggis adalah hidangan tradisional Skotlandia yang terkenal karena bahan-bahannya yang tidak biasa. Terbuat dari jantung, hati, dan paru-paru domba yang dimasukkan ke dalam perut domba itu sendiri, haggis kemudian dimasak bersama bawang, gandum, dan rempah-rempah. Meskipun terlihat aneh bagi sebagian orang, haggis sangat populer di Skotlandia, terutama selama perayaan Burns Night, yang memperingati penyair Robert Burns. “Rasanya kaya dan berbumbu, sangat nikmat untuk dicoba,” ujar seorang pengunjung restoran lokal.
2. Durian – Asia Tenggara

Durian sering disebut sebagai “raja buah” di Asia Tenggara, namun buah ini dikenal dengan bau yang sangat menyengat. Meskipun baunya bisa sangat mengganggu, daging buah durian memiliki rasa yang manis dan tekstur lembut. Negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia sangat menggemari durian, baik dimakan langsung atau digunakan dalam berbagai hidangan seperti durian goreng dan es durian.
3. Sannakji – Korea Selatan

Bagi mereka yang mencari sensasi kuliner ekstrem, sannakji di Korea Selatan bisa menjadi pilihan. Makanan ini terbuat dari gurita kecil yang masih hidup dan dipotong menjadi potongan-potongan kecil, yang kemudian langsung disajikan. Meskipun tentakel gurita tersebut masih bergerak, banyak yang menganggap sannakji sebagai pengalaman kuliner yang menarik. “Sannakji memberikan sensasi makan yang unik karena tentakel yang bergerak di mulut,” kata seorang pengunjung restoran di Seoul.
4. Casu Marzu – Italia

Di pulau Sardinia, Italia, terdapat keju yang disebut casu marzu yang sangat terkenal karena menggunakan larva lalat. Proses pembuatan casu marzu melibatkan fermentasi dengan bantuan larva, yang akan memakan keju dan menghasilkan tekstur lembut yang khas. Makanan ini telah dilarang di banyak negara karena masalah higienis, namun di Sardinia, casu marzu tetap menjadi makanan yang dicari oleh pecinta kuliner ekstrem.
5. Escamoles – Meksiko

Escamoles adalah telur semut yang digoreng dan disajikan dengan berbagai bumbu khas Meksiko. Makanan ini dikenal dengan rasa yang kaya dan tekstur yang lembut. Escamoles sering disebut sebagai “kaviar Meksiko” dan dianggap sebagai hidangan lezat yang dapat ditemukan di restoran-restoran mewah di negara ini. “Rasanya gurih, sedikit seperti keju atau kacang-kacangan,” ungkap seorang pelanggan yang mencicipi escamoles di Mexico City.
6. Fugu – Jepang

Fugu adalah ikan pufferfish yang terkenal beracun jika tidak diolah dengan benar. Di Jepang, hanya koki yang memiliki sertifikasi khusus yang diizinkan untuk mempersiapkan fugu. Meskipun risikonya tinggi, banyak orang yang datang untuk mencoba fugu karena rasa dagingnya yang lembut dan gurih. “Ada sensasi tegang saat memakannya, tapi rasanya luar biasa,” kata seorang pengunjung restoran sushi di Tokyo.
7. Balut – Filipina

Balut adalah telur bebek yang hampir menetas, dan dianggap sebagai jajanan jalanan yang cukup kontroversial di Filipina. Telur balut dimasak dalam air panas dan dimakan dengan bumbu seperti garam, cuka, dan cabai. Meskipun terlihat tidak biasa bagi sebagian orang, balut sangat populer di Filipina, terutama pada malam hari sebagai camilan. Banyak yang menganggap balut memiliki rasa gurih yang khas.
8. Kiviak – Greenland

Di Greenland, terdapat makanan tradisional yang sangat unik bernama kiviak. Makanan ini terbuat dari burung auk yang dibungkus dalam kulit anjing laut yang telah dikubur di bawah tanah untuk beberapa bulan. Setelah difermentasi, daging burung auk yang telah menjadi sedikit busuk dimakan bersama kulitnya. Meskipun terlihat ekstrem, kiviak adalah bagian dari warisan kuliner masyarakat Inuit di Greenland.
9. Witchetty Grub – Australia

Di Australia, salah satu makanan yang paling mengejutkan bagi turis adalah witchetty grub. Ini adalah larva dari serangga yang biasanya digali dari tanah dan dimakan mentah atau dipanggang. Witchetty grub kaya akan protein dan dianggap sebagai makanan yang bergizi oleh suku Aborigin Australia. “Rasanya mirip dengan telur rebus yang lembut,” ujar seorang wisatawan yang mencoba witchetty grub saat berkunjung ke Australia.
10. Mopane Worms – Afrika Selatan

Mopane worms adalah larva dari seekor ngengat yang ditemukan di pohon mopane di Afrika Selatan. Makanan ini sangat populer di kawasan Afrika bagian selatan dan sering disajikan dalam keadaan kering, digoreng, atau direbus. Mopane worms kaya akan protein dan dianggap sebagai camilan yang bergizi oleh banyak penduduk lokal. “Mopane worms memang memiliki rasa yang kuat, tapi sangat lezat setelah digoreng,” kata seorang pengunjung yang mencicipinya di Zimbabwe.
Makanan-makanan unik ini adalah contoh kecil dari ragam kuliner yang ada di seluruh dunia. Setiap hidangan memiliki cerita dan tradisi yang menyertainya, mencerminkan kebudayaan lokal dan cara hidup masyarakat setempat. Dari makanan ekstrem hingga hidangan lezat yang kaya rasa, dunia kuliner memang selalu penuh kejutan. Bagi para petualang kuliner, mencoba makanan unik adalah cara terbaik untuk merasakan keanekaragaman dunia.