Jakarta, MonitorKabar – Pada Kamis (20/03/2025), Panglima TNI melalui Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) enam posisi strategis di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Jabatan yang mengalami rotasi antara lain Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Danjen Akademi TNI, Asrenum Panglima TNI, Askomlek Panglima TNI, Kapuskes TNI, dan Kapusku TNI.
Dalam sambutannya, Richard menyampaikan pesan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bahwa rotasi jabatan dalam tubuh TNI merupakan langkah penting untuk kemajuan organisasi. Sertijab ini diharapkan dapat membawa inovasi dan peningkatan kinerja bagi para pejabat baru guna memajukan TNI.
Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 yang dikeluarkan pada 14 Maret 2025, beberapa pejabat yang mengalami rotasi jabatan antara lain:
Mayjen TNI Novy Helmi, yang sebelumnya menjabat sebagai Danjen Akademi TNI, kini bertugas sebagai Staf Khusus Panglima TNI.
Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, yang sebelumnya menjadi Staf Khusus Kasad, kini dipercaya sebagai Danjen Akademi TNI.
Brigjen TNI Kristomei Sianturi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wagub Akmil, kini mengisi posisi Kapuspen TNI menggantikan Mayjen TNI Hariyanto.
Mayjen TNI Hariyanto, yang kini menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.
Mayjen TNI Harvin Kidingallo, yang sebelumnya bertugas sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI, kini dipercaya sebagai Asrenum Panglima TNI.
Mayjen TNI dr. Sugiarto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapuskesad, kini menjabat sebagai Kapuskes TNI menggantikan Mayjen TNI Dr. dr. Yenny, yang kini menjadi Kakommed RSPAD Gatot Subroto.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap bahwa rotasi jabatan ini dapat membawa penyegaran dalam organisasi serta meningkatkan profesionalisme dan efektivitas TNI. Dengan adanya perubahan kepemimpinan di berbagai bidang strategis, diharapkan inovasi dan peningkatan kualitas kerja dapat lebih ditingkatkan.
Letjen TNI Richard Tampubolon menegaskan bahwa pejabat baru harus segera menyesuaikan diri dengan tanggung jawab yang diberikan dan mampu mengimplementasikan kebijakan Panglima TNI dengan baik. Dengan demikian, transformasi dalam tubuh TNI dapat berjalan secara optimal dan mendukung visi TNI sebagai kekuatan pertahanan yang tangguh dan profesional.