Mengapa Ahli Siber Menilai Migrasi Wajib ke eSIM Belum Realistis?

Jakarta, MonitorKabar – Baru-baru ini, wacana pemerintah tentang kemungkinan penggantian SIM fisik ke eSIM secara masif menuai berbagai tanggapan. Salah satu suara kritis datang dari pakar keamanan siber yang menyebut wacana ini belum realistis.

Alasan Ketidakrealistisan:
Keterbatasan Infrastruktur
Banyak daerah di Indonesia belum memiliki akses jaringan memadai untuk mendukung aktivasi eSIM secara online.

Kesenjangan Teknologi
Masih banyak pengguna menggunakan feature phone atau smartphone lawas yang tidak mendukung eSIM.

Risiko Keamanan Data
Aktivasi eSIM memerlukan koneksi internet dan verifikasi digital yang jika tidak dikelola dengan baik bisa membuka celah kebocoran data.

Apa Kata Ahli?
“Penerapan eSIM butuh edukasi menyeluruh, bukan sekadar penggantian teknologi,” ujar seorang ahli keamanan siber nasional.

Baca juga  Jetour Perkenalkan X50e di IIMS 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *