Jakarta, MonitorKabar – Dalam beberapa hari terakhir, nama Prabowo Subianto kembali mencuat seiring meningkatnya perhatian pemerintah terhadap nasib kaum buruh. Banyak pihak melihat bahwa Prabowo membawa harapan baru bagi kelas pekerja Indonesia yang selama ini merasa terpinggirkan.
Sebagai Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo mulai menunjukkan sikap inklusif terhadap isu-isu ketenagakerjaan. Ia beberapa kali hadir dalam forum serikat buruh dan menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan upah layak serta perlindungan tenaga kerja.
Program-program kerja yang digagas Prabowo seperti “Indonesia Maju” menempatkan buruh sebagai pilar utama dalam pembangunan nasional. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan buruh adalah fondasi bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan ini disambut baik oleh banyak serikat pekerja, yang selama ini merasa aspirasi mereka diabaikan. Dukungan terhadap Prabowo meningkat, tidak hanya dari buruh pabrik, tetapi juga pekerja informal dan freelance.
Namun, beberapa pengamat tetap mengingatkan agar janji-janji ini diawasi ketat oleh masyarakat sipil. Keterlibatan buruh dalam pengambilan kebijakan sangat penting agar kebijakan tidak hanya populis tapi juga implementatif.
Dengan kepemimpinan baru di tangan Prabowo, masa depan buruh Indonesia kini menatap babak baru. Transformasi sektor ketenagakerjaan mungkin saja terjadi jika komitmen ini diikuti dengan tindakan konkret.